Selasa, 29 Mei 2012

teman jangan sesat daku....


teman jangan sesatkan daku....!
Dalam menjalani kehidupan,kita sebagai manusia tidak mungkin untuk menghindari berinteraksi dengan manusia,mau tidak mau kita harus berinteraksi dgn mereka.
Salah satu yang kita butuhkan adalah teman,sudah menjadi hal yang dimaklumi bagi kita bersama,tidak semua teman itu bermanfaat bagi kita,bahkan ada teman yang menjadi bumerang bagi kita,teman yang menghancurkan tatanan kehidupan kita,menghancurkan masa depan kita.
Makanya kita harus pandai menyeleksi teman,bagaimana kategori teman yang kita pilih ?
Untuk menjawab kegundahan anda,pada kali ini saya ingin mengutip apa yang telah saya pelajari  yang tersebut dalam  kitab ‘’ta’lim muta’allim’’.
Dalam nasehatnya pengarang menghimbau untuk memilih teman yang tekun,wara’,berwatak jujur dan mudah memahami masalah,dan hendaknya menjauhi teman yang pemalas ,pengangguran,banyak berbicara,suka mengacau dan gemar menfitnah.
Bila di piker-pikir benar juga apa yang beliau nasehati,bila kita berteman dengan pemalas,lambat laun akan terjangkiti penyakit malas,namun bila kita berteman dengan yang tekun,rajin,mempunyai semangat yang tinggi,insya allah pada akhirnya kita juga akan terpetunjuk sepertinya.
لا تصحب الكسلان في حالاته ° كم صالح بفساد آخر يفسد
عدو البليد الى الجليد سريعة ° كالجمر يوضع في الرماد فيخمد
Jangan kau berteman dengan pemalas,hindarilah semua tingkahnya,banyak orang yang saleh menjadi rusak,karena imbas dari orang lain.menjalar ketololan pada cendekia,sangatlah cepat seperti bara api yang di letakkan di atas abu,maka ia padam.
Dan seorang teman,menunjuki bagaimana kah seseorang tersebut,apakah ia orang yang baik ataukh dia penjahat?
Lalu pengarang tersebut mengutip satu syair
 المرء لا تسأل وابصر قرينه  فإن القرين بالمقارن يقتديعن
فإن كان ذا شر فجنبه سرعة  وان كان ذا خير فقارنه تهتدي
Jangan engkau bertanya ‘’bagaiman si fulan ?,cukup kau tau siapa kawannya ?,karena kawan menunjuki kawannya,bila kawannya durhaka,maka jauhilah segera si fulan,bila si kawan bagus budinya maka rangkullah si fulan,maka engkau akan terpetunjuk.

Memang realita kita mendapati apa yang telah di sebutkan syair,pemakai narkoba berteman dengan pemakai narkoba,dan tidak akan berteman dengan orang-orang yang baik,
Alhasil,bila ingin sukses dunia dan akhirat,maka pandai-pandailah kita memilih teman,berteman dengan orang yang tidak mempunyai cita-cita dalam hidupnya,akan membuat cita-cita yang anda rancang kacau,dan anda tidak akan mempunyai semangat menggapainya,hanya disebabkan oleh seorang teman.
Berteman dengan orang yang jahat boleh-boleh saja,tapi kita harus bermaksud bertujuan untuk menginsafkannya,tapi waspadalah,maksud hati ingin menarik dia pada kebaikan akhirnya kita jugalah yang terjerumus dalm jerat kejahatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar