Tulisan ini saya tulis karena rasa keprihatinan
saya terhadap dunia tulis menulis santri yang sudah mandeg, walaupun menurut
sebagaian orang mulai bergeliat kembali.
Menulis untuk santri bukan lagi sebuah pilihan,
namun sebuah kewajiban. Kita tidak boleh lagi menunggu kesadaran para santri
untuk memulai menulis, kita harus memaksa mereka dengan cara kita terapkan
dalam kurikulim-kurikulum dayah.