
Ulama
adalah orang yang fakih dalam agama,namun menurut rasyid ridha ulama adalah
seseorang yang ahli dalam satu bidang,baik agama maupun bukan,maka berdasarkan
pengertian rasyid ridha ada ulama biologi,ada ulama fisika,sangat aneh
pengertian ulama menurut rasyid ridha,dan definisi ini sungguh sangat melenceng
dari kebenaran,karena yang dikatakan ulama adalah orang yang fakih dalam
agama,dalam firmanya alllah mengatakan’’hanya ulama yang takut kepada allah’’,maka
seandainya kita berpijak pada definisi rasyid ridha,maka ahli fisika,biologi
juga takut kepada allah,sungguh sangat tidak ada hubungannya.

Dalam bulan
ini,kita telah kehilangan 2 ulama,meskipun ini adalah sunnatullah yg telah di
tetapkan oleh allah,,tapi ini musibah bagi kita semua,meninggalnya ulama
bukanlah hal yang baru,betapa banyak ulama telah meninggal,dari zaman dulu
hingga sekarang,namun demikian kita tetap bersedih karena kita kehilangan lagi
penunjuk bagi kita,
Dan ketika
meninggalnya abu karimuddin alu bilie,banyak ucapan duka cita yang di ucapkan
oleh facebooker2,namun diantara facebooker tersebut ada seseorang menarik bagi saya,dia menulis
statusnya begini’’ketika ulama meninggal banyak masyarakat merasa
sedih,memangnya apa yang disedihkan,ketika hidup,tidak mau mengambil ilmu
darinya’’,
Sekilas
pernyataan tersebut benar,namun bila kita mencernanya,penyataan tersebut sangat
salah,karena rasulullah dalam hadisnya mengatakan’’barang siapa yang tidak
sedih dengan kematian orang yang alim,maka orang tersebut munafik karena tiada
musibah yang lebih besar dari meninggalnya orang yang alim,maka jelas dalam
hadis ini mencela orang2 yang tidak bersedih ketika meninggalnya ulama.
Namun
walaupun demikian bukannya kematian ulama yang perlu kita sesali,tetapi
masyarakat yang tidak mau menuntut ilmu pada ulama,ini yang perlu kita sesali
dan tangisi,karena ulama juga manusia,yang juga pasti akan mati,maka sangat
aneh bagi orang2 yang menangisi kematian ulama,sedangkan ia lari dari ulama
Banyak
dalam hadis2 yang menyatakan kelebihan ulama,diantaranya’’melihat kepada
orang yang alim lebih aku cinta dari pada ibadah satu tahun yaitu puasanya satu
tahun dan qiyamnya satu tahun’’dan dalam hadis yang lain rasulullah
mengatakan’’manusia terbagi kepada kedua;alim,penuntut ilmu,selain keduanya
adalah lalat’’.dalam hadis lain rasul bersabda’’seandainya tidak ada
ulama,mak manusia binatang’’
Maka sikap
kita haruslah mengayomi ulama,ulama di tiru,ulama digugu,bukan membangkang
perkataan ulama.
28
desember 2012
ijin copas :D
BalasHapus