

بسم
الله الرحمن الرحيم
وَالْعَصْرِ
(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
Artinya :
“demi masa,sesungguhnya manusia kerugian,kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat-menasehati
supaya menta’ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran “
Ulama berbeda pendapat,apakah surat ini termasuk surat
makiyyah atau madaniyyah ?,menurut pendapat ibnu abbas dan mayoritas
ulama,surat ini di kategorikan dalam surat makiyyah ( surat yang diturunkan di
makkah ),namun qatadah,dan satu riwayat dari ibnu abbas,mengatakan surat ini
termasuk surat madaniyyah ( diturunkan di madinah ).
Surat ini dan surat al kautsar merupakan surat
terpendek dalam alqur’an.
Walaupun surat ini termasuk surat terpendek,namun ia
mempunyai makna yang tidak terbatas,
Surat ini menjelaskan bagaimana kita bersikap
menghadapi waktu
“ demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian
kecuali yang beriman dan mengerjakan amal shalih’’
Dalam surat ini allah menjelaskan setiap manusia
mengalami kerugian,dan allah mengecualikan orang-orang yang beriman dan beramal
shalih.
Okey kita termasuk orang yang beriman,namun iman saja
belum cukup,perlu di barengi dgn amal shalih,sudah kah kita beramal shalih
?,apakah kita hanya mengerjakan kewajiban saja,sedari meninggalkan
amalan-amalan sunnah,apakah kita telah telah rutin mengerjakan shalat
dhuha,puasa sunnah di hari senin dan kamis,?
Coba anda bandingkan dalam sehari saja,berapa jam yang
anda gunakan untuk beribadah dan berapa jam yang anda buang percuma misalnya
menggosip orang lain,
Al hasil,jangan lah sampai kita termasuk orang yang
rugi,mari kita gunakan waktu seefesien
mungkin untuk beribadah kepada allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar