Rabu, 30 Mei 2012

hati nurani


saya berdiri,sambil mempersilahkan si nenek tersebut untuk duduk,.saya pun tercenung untuk beberapa saat,beginilah kehidupan di dunia modern ini,asal dirinya senang,orang lain tidak di pikirkannya.peristiwa yang saya alami hanya Hari ini saya balik ke dayah,tentunya dengan menggunakan bis umum,ada satu kejadian yg menggugah hati saya,yaitu ketika bis sampai sekitar komplek arun,bis berhenti,karena ada penumpang,saya pun tidak memperhatikannya,ternyata penumpang tersebut dua orang nenek,dan ketika nenek naik ke dalam bis,ternyata semua kursi penuh,maka dua orang nenek tersebut pun terpaksa berdiri,dan nenek yang satu berkata pada nenek yang lain’’tidak kuat saya berdiri,pusing’’ dengan suara jelas bagi org disekitarnya.saya pun perhatikan penumpang yg lain,tidak seorang pun yang mempersilahkan untuk duduk,saya pun iba,akhirnya satu kasus dari banyak kasus yang lebih memprihatinkan.betapa sering kita memperdapatkan seorang nenek atau perempuan yng mau menyebrang jalan,tapi si nenek tidak berani menyebrangnya,hati kita tidak tergugah untuk membantunya,begitulah hati nurani kita sudah tertutup hati oleh budaya individualisme.   21 desember 2011  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar