saya
berdiri,sambil mempersilahkan si nenek tersebut untuk duduk,.saya pun tercenung
untuk beberapa saat,beginilah kehidupan di dunia modern ini,asal dirinya senang,orang
lain tidak di pikirkannya.peristiwa yang saya alami hanya Hari ini saya balik
ke dayah,tentunya dengan menggunakan bis umum,ada satu kejadian yg menggugah
hati saya,yaitu ketika bis sampai sekitar komplek arun,bis berhenti,karena ada
penumpang,saya pun tidak memperhatikannya,ternyata penumpang tersebut dua orang
nenek,dan ketika nenek naik ke dalam bis,ternyata semua kursi penuh,maka dua
orang nenek tersebut pun terpaksa berdiri,dan nenek yang satu berkata pada
nenek yang lain’’tidak kuat saya berdiri,pusing’’ dengan suara jelas bagi org
disekitarnya.saya pun perhatikan penumpang yg lain,tidak seorang pun yang
mempersilahkan untuk duduk,saya pun iba,akhirnya satu kasus dari banyak kasus
yang lebih memprihatinkan.betapa sering kita memperdapatkan seorang nenek atau
perempuan yng mau menyebrang jalan,tapi si nenek tidak berani menyebrangnya,hati
kita tidak tergugah untuk membantunya,begitulah hati nurani kita sudah tertutup
hati oleh budaya individualisme. 21
desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar