Senin, 04 Juni 2012

FILOSOF DALAM SOROTAN

Bagaimana dan siapa itu filosof ?,mungkim timbul pertanyaan dalam pikiran anda,biar tidak penasaran,yuukks kita ikuti apa pendapat ulama-ulama tentang mereka,
Pertama kita kutip pendapat sayyid abi bakar,dalam kitabnya “ianathuttalibin”,pada juz 2 halaman 47,beliau menulis:
 كالفلاسفة وهم منكرو حدوث العالم وعلمه تعالى بالجزئية والبعث للاجسام وهذه الثلاثة هي أصل كفرهم
“Filosof adalah orang-orang yang mengingkari hudus alam,mengingkari ilmunya allah dengan juziyyah,dan mengingkari  kebangkitan dengan tubuh,dan 3 masalah inilah yang menjadi asal kekafiran mereka
Ternyata bukan beliau saja yang berbicara tentang filosof,banyak ulama-ulam lain yang menyinggungnya,mari kita simak apa kata ulama,
Dan imam sanusi sangat mewanti-wanti,dan member peringatan kepada orang-orang yang baru belajar agar jangan mengambil ushuluddin dari kitab-kitab yang bercampur dengan kalam falsafah,berikut ini perkatan beliau;
وليحذر المبتدي جهده أن يأخذ أصول دينه من الكتب التي حشيت بكلام الفلاسفة
“hendaklah orang yang baru belajar menghindari kesungguhannya mengambil ilmu ushulluddin dari kitab-kitab yang bercampur dengan perkataan filsafah
Bahkan bukan hanya ilmu ushulludin yang bercampur dengan filsafah saja yang di wanti-wanti untuk dihindari,juga ilmu mantiq,bahkan iman nawawi dan ibnu shalah mengharamkan mempelajari ilmu mantiq yang bercampur dengan filsafah,seperti yang disinggung oleh Abdurrahman al-ahdhari dalam sya’ir gubahannya
والخلف في جواز الإشتغال  >> به على ثلاثة الأقوال
فابن الصلاح والنووي حرما >> وقال قوم ينبغي أن يعلما
والقولة المشهورة الصحيحة >> جوازه لكامل القريحة
ممارس السنة والكتاب >> ليهتدي به الى الصواب
terjadinya perbedaan wacana( antara para ahli) tentang status hukum kebolehan memperdalam ilmu retorica qurani(logika),dapat diklasifikasikan menjadi tiga,yaitu
Pertama,ibnu shalah dan imam nawawi berpendapat haram,dan (kelompok yang kedua) sebagian kelompok mengatakan ilmu ini sebaiknya diketahui,dan pendapat(ketiga) yang terkenal menyatakan bahwa memperdalam ilmu retorica qurani(mantiq) adalah shahih(benar) bagi mereka yang memiliki kesempatan bernalar,berakal,yang mengerti seluk beluk hadis dan qur’an,yang menguasai betul hadis dan al-qur’an.hal ini supaya mereka yang bernalar logis bisa memperoleh petunjuk dari ilmu retorica( mantiq) samapai pada kebenaran yang hakiki”

Sumber marja;
Ø Hasyiyah dusuki a’la ummu barahin
Ø Hasyiah I’anatuthalibin ala fathul mu’in
Ø Zubdatul mantiqiyyah( teori berfikir logis),pengantar memahami nadzom sulam al-munauroq,karya Drs.Muhammad Ma’shum Zaini al-Hasyimiy.MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar