Jumat, 11 Januari 2013

Kecintaan sang Ayah

Salah seorang orang tua santri menjenguk anaknya, dia memarkirkan sepeda motornya tepatnya disamping kamar saya, diambil bawaannya untuk anaknya. Saya berdiri didepan kamar sedang membersihkan beras untuk menanak nasi. Dia terus melangkah ke kamar anaknya. Dalam benak saya terbersit, bila orang tua masih saya dan masih masih muda mungkin juga akan mengunjungi saya sesekali. Ahh rasa rindu kepada sang ayah.
Dan teringat saya sewaktu saya masih kecil, ayah saya adalah seorang pedagang di kota Lhoksukon dan tidak pulang setiap hari. Beliau pulang seminggu tiga kali, di sore hari saya duduk di depan rumah tidak sabar menunggu pulangnya karena ketika beliau pulang beliau selalu membawa pulang mie goreng, terkadang-kadang juga cendol.
Kita tidak persis tau bagaimana rasanya menjadi ayah? Sebesar manakah kecintaaan ayah pada anaknya sebelum kita menjadi ayah. Setelah kita menjadi ayah kita baru merasai betapa pengorbanan sang ayah, dan betapa besar kecintaannnya kepada kita.
Ya Allah.. Ampunilah dosa abiku, luaskanlah kuburnya…

Darul Huda, 11 Januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar