Murid Asy-
syibli bercerita :
Sesudah
wafat Asy-Syibli, aku pernah bermimpi, aku tanyakan pada beliau, ”apa yang telah
dilakukan oleh Allah pada tuan ?”. Beliau menjawab, “Aku didirikan
dihadapan-Nya”. Allah bertanya kepadaku, “ Hai Abu Bakar, taukah kamu dengan
sebab apa kau Ku ampuni ?, aku menjawab, “ dengan amal shalihku “. Allah
berfirman, “ bukan itu sebabnya”. Aku menjawab lagi, “ dengan keikhlasan
ibadahku “. “bukan juga”, jawab-Nya. “dengan haji, puasa, shalatku”, jawabku
lagi, “ Aku tidak mengampuni dengan sebab itu semua”, firman-Nya. Aku
berkata lagi, “dengan hijrahku kepada orang-orang shalih, selalu berjalan
menuntut ilmu. Allah menjawab “ Bukan juga”. Aku berkata “ Ya Rabb,
kelepasan dan kemenangan ini karena aku berbaik sangka, Engkau akan mengampuni
daku”. Allah berfirman, “Bukan dengan semua itu Aku mengampunimu”. Aku
lantas berkata, Tuhanku, lantas dengan apa juga aku diampuni ?”. Allah
menjawab, “ Teringatkah kamu ketika suatu hari kamu berjalan di sebuah jalan
di Baghdad, kamu temukan seekor kucing yang menggigil kedinginan, karena sangat
dinginnya  ia telah merapat kedinding, lalu
kamu ambil dia karena kasihan, kamu masukkan kedalam baju mantel, kamu telah
memelihara, menjaga dia dari kedinginan”. “ Ya Rabb, aku teringat semua
itu” kenangku. Allah berfirman “ Dengan sebab rasa sayangmu kepada kucing
itu Aku menyanyangi kamu…!
                                                Teupin
punti, 3 november 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar