Tidak lama
lagi kita akan berhari raya I’dul adha, kita perlu mengetahui amalan apa saja
yang disunatkan ketika hari raya.
Pada
Sembilan zulhijjah, yaitu pada hari a’rafah, sehari sebelum hari raya, kita
disunatkan berpuasa (bukan kepada orang haji, karena orang haji tidak
disunatkan berpuasa).
Bagi kita
orang Aceh, berpuasa di hari a’rafah memang berat dan penuh cobaan, karena pada
9 zulhijjah seperti adat kita di Aceh adalah hari ‘Makmegang’ dimana hari
tersebut setiap rumah seolah-olah wajib untuk membeli daging lembu. Dan
masakannya bila dimasak pada siang hari akan sangat menggugah selera kita, dan
setan pun akan membisikkan agar kita berbuka puasa.
Berpuasa
pada 9 zulhijjah mempunyai fadhilah tersendiri, yaitu diampuninya dosa kita
tahun yang lalu, dan dosa tahun yang akan datang. Lantas dosa yang bagaimanakah
yang diampuni ? dosa yang diampuni dengan sebab berpuasa pada hari a’rafah
adalah dosa kecil yang tidak sangkut paut dengan manusia, sebab bila dosa kecil
yang terikat dengan manusia kita baru diampuni apabila meminta maaf kepada
manusia tersebut, dan dosa besar tidak akan diampuni terkecuali dengan taubat
nasuha.
Dan bila
seandainya kita tidak mempunyai dosa, maka kepada kita akan ditambahkan
kebaikan.
Dalil yang
menunjuki sunnatnya berpuasa pada hari Arafah;
Ø Hadis yang
diriwayatkan oleh Turmuzi dari Abu
صيام يوم عرفة إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي
بعده والسنة التي قبله
“puasa
pada hari a’rafah, sesungguhnya saya bermohon kepada Allah, agar dapat
menghapus dosa satu tahun sesudahnya dan satu tahun sesudahnya.
Ø Hadis yang
diriwayatkan oleh Muslim
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله
والسنة التي بعده
Semoga saja pada tanggal 9 zulhijjah ini kita dapat
berpuasa dengan sempurna…
Teupin
Punti, 21 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar