Senin, 26 November 2012

Hari A'rafah


Tidak lama lagi kita akan berhari raya I’dul adha, kita perlu mengetahui amalan apa saja yang disunatkan ketika hari raya.
Pada Sembilan zulhijjah, yaitu pada hari a’rafah, sehari sebelum hari raya, kita disunatkan berpuasa (bukan kepada orang haji, karena orang haji tidak disunatkan berpuasa).
Bagi kita orang Aceh, berpuasa di hari a’rafah memang berat dan penuh cobaan, karena pada 9 zulhijjah seperti adat kita di Aceh adalah hari ‘Makmegang’ dimana hari tersebut setiap rumah seolah-olah wajib untuk membeli daging lembu. Dan masakannya bila dimasak pada siang hari akan sangat menggugah selera kita, dan setan pun akan membisikkan agar kita berbuka puasa.
Berpuasa pada 9 zulhijjah mempunyai fadhilah tersendiri, yaitu diampuninya dosa kita tahun yang lalu, dan dosa tahun yang akan datang. Lantas dosa yang bagaimanakah yang diampuni ? dosa yang diampuni dengan sebab berpuasa pada hari a’rafah adalah dosa kecil yang tidak sangkut paut dengan manusia, sebab bila dosa kecil yang terikat dengan manusia kita baru diampuni apabila meminta maaf kepada manusia tersebut, dan dosa besar tidak akan diampuni terkecuali dengan taubat nasuha.
Dan bila seandainya kita tidak mempunyai dosa, maka kepada kita akan ditambahkan kebaikan.
Dalil yang menunjuki sunnatnya berpuasa pada hari Arafah;
Ø Hadis yang diriwayatkan oleh Turmuzi dari Abu
صيام يوم عرفة إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي بعده والسنة التي قبله
puasa pada hari a’rafah, sesungguhnya saya bermohon kepada Allah, agar dapat menghapus dosa satu tahun sesudahnya dan satu tahun sesudahnya.
Ø Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده

Semoga saja pada tanggal 9 zulhijjah ini kita dapat berpuasa dengan sempurna…

                                                Teupin Punti, 21 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar