Sebagai
kaum muslimin, tentu saja kita wajib untuk mengerjakan shalat, shalat tidak akan
sah bila saja kita tidak berwudhu’. Dan dalam berwudhu’ tentu banyak
sunnah-sunnah yang dianjurkan, salah satunya yaitu berdo’a dengan menghadap
kiblat dan melihat kelangit sesudah berwudhu’.
Sudah tau
kan sobat doa tersebut,,,? Atau malah belum dihafal, eh gak banget deh, itu kan
do’a yang di ajarin ketika kita masih belajar di TPA.
Ah.. dari
pada bingung mikirnya, nih saya kasih tau do’anya,
“
asy-hadu Alla ilaaha illallaah wahdahuu
laa syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasuluhu. Allahummaj’alni
minattawwabina. Waj’alnii minal muthatahhiriina waj’alnii min ‘ibadikash
shalihihiina”
Artinya :
“aku bersaksi tiada Tuhan melainkan
Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa nabi
Muhammad adalah hambaNya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan
jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang
yang shaleh”
Doa yang
sangat indah, pernahkah kita diketika berdo’a menghayati maknanya.?
Dan apakah
do’a kita sudah selaras dengan perbuatan kita. Di dalam do’a kita berdoa agar
termasuk dalam orang yang bertaubat, tapi apakah terlintas dalam hati kita
untuk bertaubat? Atau malah mulut kita berdo’a agar termasuk orang yang
bertobat, namun hati kita tidak pernah ingin bertaubat ? munafikkah kita ?
Sebenarnya
ini bukanlah sebuah masalah, mungkin saja dengan kita berdo’a, Allah akan
memberi hidayah kepada untuk bertobat, padahal awalnya kita tidak ingin bertobat.
Semoga saja
kita termasuk selalu dalam orang yang bertobat…! Amiin…
Teupin
punti, 11 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar